Jumat, 03 Agustus 2012

5 Legenda Dari Carpathia

Pegunungan Carphatian merupakan salah satu gunung terbesar yang mengelilingi beberapa negara di Eropa timur, Bratislava, Slovakia, Rumania, Hungaria dan Ukraina. Maka tak heran jika penduduk yang ada disekitar Pegunungan Carpathian memiliki cerita legenda yang berbeda-beda. Sosok legendanya pun sangat beragam, walaupun sebagian memiliki kesamaan nama. Berikut 5 legenda dari Pegunungan Carpathian:



1. Matti Semlya Svetna
Orang-orang terdahulu bangsa Slavia mengatakan bahwa dunia merupakan mahluk, ibu dari semua kehidupan yang terdiam dalam kesunyian dan mengandung di saat musim dingin tiba. Dan dewi yang satu ini, Matti Semlya Svetna, adalah sumber dari semua kehidupan. Ketika musim dingin tiba, saatnya dunia merasakan kedamaian, di mana tidak ada seseorang pun yang mampu merusak kesuburan tanah, hanyalah para cacing yang mampu menjaganya dan dari merekalah kehidupan menyatu. Dewi Matti Semlya Svetna merupakan sumber dari kebijaksanaan, bahkan para petani yang membajak ladangnya di musim semi dan meletakan telinganya di atas tanah pun mampu mendengar bisikan kebijaksaan sang dewi


2. Slav

Slav adalah manusia pertama yang membangkitkan golem (mahluk sejenis monster) di dalam mitologi bangsa Slavia. Ketika untuk pertama kali dewa menciptakannya, bumi merupakan tempat yang gelap dan menakutkan. Slav pun terbangun dari sebuah mimpi, suatu tempat ia melihat sebuah pohon keabadian. Karena tidak mampu menghapus keindahan pohon keabadian yang hadir dalam mimpinya, ia pun berpetualang menjelajahi berbagai barisan pegunungan guna menemukan pohon keabadian. Keinginannya yang keras untuk menemukan pohon keabadian tersebut banyak dikecam para dewa (Veles dan lainnya), dan hal itu membuat Slav kesulitan menemukan pohon tersebut. Namun tidak semua dewa membencinya, dibantu Priapelgia dan dewa lainnya, Slav akhirnya kembali ke dunia dan merawat hubungan baik antara para dewa dan manusia.


3. Cernobog (Dewa kegelapan)

Cernobog merupakan dewa malam, kebijaksanaan dan kesadaran moral. Diceritakan pada suatu masa di peradaban tua, dewa kegelapan sangat ditakuti karena kehadirannya senantiasa membawa teror bagi manusia di sekitarnya. Namun sebuah epik (cerita kepahlawanan) menyebutkan lahirnya Cernobog merupakan bukti dari kebijaksaan yang dimiliki para dewa. Cernobog hadir sebagai dewa yang mampu meramalkan datangnya sebuah kekacauan, maka tak heran ia dikenal dekat dengan manusia yang terlahir dari Priapelgia.


4. Domovoi

Saat diciptakannya dunia, ada sesosok mahluk yang tidak mau mengakui keberadaan dirinya sebagai seorang emban, pelayan, ataupun hamba bagi Svarovitch. Di tengah-tengah kekacauan yang terjadi di era para dewa, mahluk ini diusir dari langit dan jatuh ke bumi. Dan ia turun untuk meperingatkan manusia akan dewa mereka yang telah sesat.
Ketika para bangsa Slavia membuat cerobong asap sebagai alat untuk menghangatkan tubuh mereka di kala cuaca dingin menyelimuti bumi, mahluk ini memasuki rumah mereka melalui cerobong asap tanpa diketahui sang empunya. Mahluk ini kemudian dikenal dengan sebutan Domovoi.
Domovoi adalah mahluk yang nakal, usil, dan jahat. Dan ketika ia telah memasuki sebuah rumah, maka ia akan menguasai rumah tersebut dan mengusir pemiliknya jika kehadirannya ditolak. Namun berbeda jika kehadirannya diterima oleh sang pemilik rumah, maka ia akan menjaga rumah dan keluarga itu dengan baik.


5. Bannik

Rumah pemandian merupakan tempat khusus yang terdapat di sebuah padang rumput Rusia, sebuah tempat yang disukai para Bannik. Sebuah tempat para pria dan wanita berkumpul, untuk membersihkan tubuh mereka yang mengeras akibat kotoran dan terpaan perubahan cuaca.
Bannik merupakan mahluk yang sangat kuat, bahkan ketika ia marah maka orang-orang yang ada disekitarnya akan mati tercekik, ataupun akan menculik anak-anak kecil ketika para ibu sedang membersihkan tubuhnya. Namun jika kehadirannya dihormati dan dihargai, maka Bannik akan senantiasa memberkati dan memberikan keberuntungan mereka di masa yang akan datang.
Ketika para misionaris kristiani membaka semua kuil dewa bangsa Slavia, rumah pemandian merupakan salah satu yang luput dari pengrusakkan, karena pendeta dikabarkan takut mendapatkan bencana akibat merusak rumah Bannik. Hingga saat ini Banya menjadi sebuah ikon dari penduduk Bannik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar