Jumat, 03 Agustus 2012

5 Kematian yang Tragis dan Aneh

satu-satunya jaminan dan pasti terjadi di dalam kehidupan adalah kematian. Banyak hal-hal yang kita tidak pernah duga dan pikirkan sebelumnya yang dapat memandu kita menuju liang lahat. Kecerobohan adalah hal lain dari perwujudan takdir yang telah digariskan. Kecerobohan dan ketidakberutungan menjadi pemicu terhentinya detak jantung untuk selamanya. Berikut 5 kematian tragis dan aneh :

1. Taylor Mitchell Tewas Digigit Coyote (2009)

Taylor Mitchell, seorang penyanyi/musisi folk asal Kanada saat itu sedang hiking di hutan Taman Nasional Kanada. Namun dalam perjalanannya ia diserang setidaknya oleh dua ekor anjing hutan (coyote), akibatnya ia mendapatkan luka gigitan di beberapa bagian tubuh dan hingga akhirnya meninggal dunia. Dalam keadaan kritis ia kemudian dibawa dengan menggunaka pesawat menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan. Mitchell kemudian dinyatakan meninggal dunia keesokan paginya.
Coyote bukanlah hewan hutan yang biasa menyerang manusia, terlebih di siang hari bolong. Namun kematian tidak pernah dapat kita duga kedatangannya.


2. Jennie Mitchel Mati Akibat Ledakan Botol Pewarna Rambut (2010)

Merokok dapat membunuh Anda dengan berbagai cara. Ungkapan tersebut dibuktikan oleh peristiwa naas yang menimpa seorang remaja berprofesi sebagai penata rambut. Saat itu ia sedang mengendarai mobilnya menuju rumah untuk menata rambut ibunya. Namun Jennie yang saat itu sedang mencoba menikmati perjalanannya dengan merokok di dalam mobil, bertindak ceroboh. Ketika ia mencoba menyalakan rokoknya sekaligus berusaha menyetabilkan laju kendaraan, alat pemantik rokok otomatis dari dashboard mobil terjatuh menimpa sebuah botol pewarna rambut yang mengandung hidrogen peroksida. Akibatnya botol itu meledak seketika dan membakar tubuh sekaligus mobilnya. Jennie terbakar hidup – hidup di dalam mobil yang tidak terkendali dan keluar dari jalan raya. Seseorang yang melihatnya mencoba untuk menolongnya, namun hal tersebut terlihat sia-sia karena tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya menyaksikan Jennie yang berteriak menjerit kesakitan. Nah bagi Anda pengendara mobil, maka sebaiknya berhati-hati jika ingin merokok.


3. Robert Gary Jones Tertabrak Pesawat (2010)

Sebuah peristiwa naas dan mematikan menimpa seorang pria yang sedang berjogging sambil mendengarkan musik dari Ipod, ia tewas mengenaskan ketika sebuah pesawat yang terpaksa melakukan pendaratan darurat, di Georgia, Amerika serikat.
Robert Gary Jones (38th), seorang ayah yang sedang bergembira menikmati pulang kampungnya, untuk menghadiri pesta ulang tahun putrinya yang ke-3 tahun. Sebelumnya ia harus sibuk mencari nafkah di South Carolina. Namun rupanya sebuah pesawat mengalami gangguan pada kaca depannya yang tersemprot oleh cairan oli yang keluar dari baling-balingnya. Akibatnya pesawat tersebut tidak mungkin untuk melanjutkan perjalanannya ke Chesapeake, Virginia, dan pilot pesawat memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Namun naas pesawat itu harus mendarat di pesisir pantai, bukanya lautan lepas seperti yang diduga oleh sang pilot. Dan Robert yang sedang berjogging pun tewas tertabrak oleh pesawat yang berusaha mendarat. Pilot yang merasa bersalah mengatakan ia tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada dihadapannya, dan sulit membedakan antara pasir dan air laut.


4. Acton Beale Mati Berbaring di Balkon (2011)

Ya, berbaring di pagar, tembok balkon apartemen dapat membunuh seseorang. Hal itu dialami oleh Acton Beale, ia terjatuh ketika sedang berbaring di atas tembok balkon apartemenya yang terletak di lantai 7. Saat itu ia sebenarnya sedang mencoba untuk berbaring dan menyejajarkan dirinya dengan permukaan tembok balkon, namun peristiwa naas terjadi saat ia keliru memilih pijakan kakinya. Paramedis pun datang tak lama setelah Beale terjatuh, namun mereka terlambat menyelematkan jiwanya


5. Savannah Hardin Meninggal Karena Lugu (2012)

Savannah Hardin, perempuan berusia sembilan tahun, meninggal dunia akibat berbohong kepada nenek dan ibu tirinya, hanya untuk sebuah permen.
Waktu itu minggu sore di Kota Alabama, Savannah dipaksa untuk berlari selama tiga jam tanpa henti oleh nenek dan ibu tirinya sebagai hukuman akibat berbohong. Namun setelah beberapa lama ia pun jatuh lemas dan tak bergerak di atas tanah tempatnya berlari. Saat itu ia harus mendapatkan alat bantu hidup, namu demikian ayahnya memutuskan hal tersebut tidak akan membawanya kembali. Saat peristiwa peghukuman itu terjadi sang ayah sedang berada di luar kota.
Atas perbuatannya, baik nenek maupun ibu tiri Savannah terjerat hukuman pasal pembunuhan.
“Aku tidak mengerti kenapa dua orang ini tega menyiksa seorang gadis berusia sembilan tahun. Kenapa gadis semuda dan penggembira ini harus mati mengenaskan sebelum aku,” ucap sang ayah yang bersedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar